BOS harapan orangutan Kalimantan
Laporan Sumarlin, Zonasultra, Kendari, Sulawesi Tenggara
Penulis adalah peserta lokakarya LPDS Meliput Perubahan Iklim dengan tugas kunjungan kawasan ke Kalimantan Tengah Feb 2016
“Anok pulang nok, Anok turun nok”, teriak Misna berulang-ulang. Sesekali pengasuh orang utan ini menjulurkan susu yang disimpan dalam wadah air mineral berkuran besar sebagai imbalan jika anak didiknya kembali. Namun upaya itu tak tak mendapat tanggapan. Dengan sabar Misna kembali merayu Anok, orangutan muda, kali ini menjulurkan pisang.
Meski dengan beberapa iming-iming hadiah, Anok tetap saja mengacuhkan baby sitternya dan terus bergelayutan pindah dari dahan pohon yang satu kedahan pohon yang lain. Tak kenal menyerah Misna kembali memanggil Anok. Teriakan Misna kini mendapat respon dari Anok, namun bukannya turun, Anok malah berpindah ke dahan pohon sambil meraih dahan lapuk kemudian melempari Misna yang terus memanggilnya.
Untung saja Misna sigap sehingga bisa menghindar dahan lapuk yang dilempar Anok. Sikap cuek Anok tidak menyurutkan niat Misna mengajak Anok kembali ke kandangnya bersama teman-temannya yang sudah kembali lebih awal.