Puluhan Wartawan Ikuti Pelatihan Deplu-LPDS

Puluhan wartawan dari media lokal dan nasional mengikuti pelatihan yang digelar Departemen Luar Negeri yang bekerjasama dengan LPDS.

Riauterkini – PEKANBARU – Puluhan wartawan baik dari media lokal maupun nasional, cetak maupun online, TV maupun radio mengikuti pelatihan yang bertajuk “Pers Membangun Demokrasi dan Perdamaian�” yang dilaksanakan oleh Departemen Luar Negeri, bekerjasama dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo di Hotel Pangeran Pekanbaru Senin-Selasa (22-23/6/09).

Deputy Direktur Public Siplomacy Directorate Departemen Luar Negeri RI, Pribadi Sutiono mengatakan bahwa sudah beberapa kali pihak Departemen Luar Negeri melakukan Dialog Intermediasi Jurnalis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pers nasional.

“Kita melakukan berbagai dialog dengan jurnalis adalah untuk membangun citra positif di mata internasional. Membangun citra (image) baik di mata internasional merupakan tugas utama Departemen Luar Negeri RI,” katanya.

Disinggung mengenai tiga kali melakukan dialog intermediasi jurnalis sebagai upaya untuk membangun citra positif tersebut, Pribadi Sutiono mengatakan bahwa untuk kali pertama, dialog digelar di Bali. Berbagai media massa baik media nasional maupun media internasional ikut serta dalam dialog tersebut. Kali kedua dilakukan di Oslo bekerjasama dengan pemerintah Swedia. Untuk kali ketiga kembali dilakukan di Bali tahun 2008 lalu.

Sementara itu, Billi Nasution dari universitas Riau mengatakan bahwa saat ini sudah ada 5 TV lokal, 40-an stasiun radio dan lebih dari 80 media cetak di Riau yang online. Hal itu menjadi sebuah gambaran kebebasan pers yang menjadi muara terkekangnya jurnalis selama ini.

“Jangan salah, kendati kebebasan pers sudah diberikan, namun tetap saja pers menjadi tidak bebas dengan berbagai kepentingan yang didistribusikan owner. Mungkin sejauh ini owner yang memiliki media massa bukanlah pengusaha yang murni dari kalangan pers,” katanya.(H-we)

Sumber: www.riaurkini.com / Senin, 22 Juni 2009

 

Published in Berita LPDS