Wartawan Berdemo

VIVAnews – Puluhan wartawan yang tergabung dalam Poros Wartawan Jakarta (PWJ) melakukan unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia dan depan kantor Komisi Pemilihan Umum. Mereka meminta komitmen ketiga pasangan calon presiden untuk menentang kekerasan terhadap wartawan.

Aksi ini sekaligus sebagai bentuk solidaritas terhadap kekerasan yang dialami wartawan Sinar Harapan Odeodata Hermina Julia Vanduk, saat meliput kampanye cawapres Boediono beberapa waktu silam di Papua.

Aksi dimulai di Bundaran Hotel Indonesia, Rabu 1 Juli 2009. Para wartawan membumbuhkan tanda tangan pada sebuah spanduk yang berisi aspirasi dan seruan. Mereka meminta penghentian kekerasan terhadap wartawan dan jaminan akan kebebasan pers.

Setelah itu, mereka menuju kantor KPU untuk menyerahkan spanduk tersebut agar diserahkan ke pasangan capres-cawapres terpilih.

“Kami meminta ketiga pasangan capres untuk komitmen mendukung kebebasan pers. Juga menolak segala bentuk kekerasan terhadap wartawan,” kata Ketua PWJ Wahyu Widodo disela aksi.

PWJ juga mendukung proses hukum terhadap pelaku kekerasan terhadap wartawan. Selain itu, presiden dan wapres terpilih juga diminta mengusut tuntas kasus kekerasan terhadap wartawan yang terjadi sebelumnya.

Di depan kantor KPU, pengunjuk rasa ditemui salah satu staf humas KPU, Jony Effendi. Jony berjanji KPU akan menyerahkan spanduk tersebut presiden dan wapres terpilih.

“Dan KPU akan menjaga komitmen agar pihak pasangan mana pun menghentikan kekerasan selama pilpres berlangsung,” ujar Jony.

Sumber: www.vivanews.com / Rabu, 1 Juli 2009)
Foto: www.vivanews.com/Tri Saputro

Published in Berita LPDS