Karya Peserta Lomba Jurnalistik Banyu Urip 2017 – “Pertahankan Gotong Royong Ditengah Perkembangan Zaman”

Pertahankan Gotong Royong Ditengah Perkembangan Zaman

Minggu, 16 April 2017 | http://www.suarabanyuurip.com/kabar/baca/pertahankan-gotong-royong-ditengah-perkembangan-zaman

Blora – Ditengah perkembangan zaman dan gerusan kesadaran sosial, Pemerintah Desa (Pemdes) Brabowan Kecamatan, Sambong Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bersama warga tetap mempertahankan budaya serta nilai-nilai gotong royong. Sebagai bentuk menguri uri warisan budaya leluhur yang sudah tertanam sejak dulu agar tak punah ditelan perkembangan zaman yang semakin modern.

Menurut Kepala Desa Brabowan, Indarsih, budaya gotong royong tetap dipertahankan supaya warga masyarakat selalu memahami arti sebuah kebersamaan.

“Sesuatu apapun akan terasa ringan bila di kerjakan secara gotong royong. Dan ini menunjukkan bahwa masyarakat merasa memiliki,” ujarnya, kepada suarabanyuurip.com beberapa waktu lalu.

Bagi Indarsih, gotong royong sangat bermanfaat untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat serta menumbuhkan kreativitas juga gagasan baru. Masyarakat Brabowan juga sangat antusias mengikuti gotong royong dalam berbagai kesempatan.

“Membantu masyarakat mendirikan rumah, kerja bhakti lingkungan, perbaikan jalan, kesehatann dan masih banyak hal lain yang dikerjakan secara gotong royong,” tuturnya.

Dia berharap, supaya budaya gotong royong yang merupakan tinggalan nenek moyang tetap harus dijaga dan dipertahankan. Agar tidak punah ditelan perkembangan zaman yang semakin bertambah modern. “Dengan gotong royong, masyarakat Brabowan bisa guyup rukun dalam mewujudkan desa mandiri dan sejahtera,” jelasnya.

Bukan hanya gotong royong dalam pekerjaan saja. Kegiatan gotong royong juga digalakkan dalam menjaga lingkungan masing-masing tetap aman secara bergiliran.

“Siskamling tetap dilaksanakan setiap malam di tiap-tiap RT,” ujarnya. (ams)

Published in Inside Mining