Jakarta – LPDS, Rabu, 24 Februari 2021, kembali menggelar acara virtual class. Kali ini dengan tema “From Keraton Yogya With Love,” menghadirkan pembicara Gusti Kanjeng Ratu Hayu dan pengusaha dari kota gudeg Lulut Wahyudi. Bertindak sebagai moderator, pengajar LPDS, Ika Mustika.
GKR Ratu Hayu bercerita bagaimana bagaimana digitalisi telah terjadi di Keraton Yogyakarta. Ratu Hayu memaparkan bagaimana etika yang berlaku di keraton, termasuk, misalnya, dalam hal pengambilan dokumentasi, foto atau video
Modernisasi di Keraton dengan menggunakan digitalisasi semakin berkembang setelah putri Raja HB X menata keraton dengan wawasan dan ilmu yang mereka miliki tanpa menghilangkan adat dan warisan yang sudah diturunkan di sana sejak ratusan tahun silam. Pandemi juga tak berarti hilangnya Upacara Grebeg, ritual yang selama ini juga menjadi salah satu objek wisata utama kota Yogya, hanya bentuknya saja yang berubah.
Ada pun Lulut berkisah bagaimana hobinya kemudian melahirkan festival “Kostumfest” yang berskala international. Pengusaha muda yang juga pemilik bengkel yang memodifasikasi kendaraan dan sepeda motor ini memiliki jaringan luas –dengan orang yang memiliki kesamaan hobi soal modifikasi- sehingga membuat festival tahunan di Yogyakarta tersebut dihadiri ribuan peserta.
Menurut Lulut dalam festival yang rutin ia gelar itu, ia menerapkan aturan keras, seperti dilarang merokok atau minum-minuman keras. Festival itu mempertemukan para desainer di bidang art engineering sekaligus hal-hal yang menyertainya (fashion apparel, painting, artwork, music dan lifestyle). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, akibat Pandemi Covid 19 pengunjung KUSTOMFEST 2020 menurun pesat, meski begitu event tersebut tetap berjalan lancar dan sukses. []
Published in