Lestantya R. Baskoro merupakan pengajar dan penguji tetap LPDS. Ia juga merupakan Ahli Pers Dewan Pers, yang biasa diminta Dewan Pers memberi pendapat atas kasus sengketa pers. Sehari-hari juga menjadi dosen mata kuliah Kode Etik Jurnalistik, UU Pers, dan Investigasi Reporting pada sejumlah perguruan tinggi, selain juga merupakan pengajar pada Tempo Institute, sebuah lembaga pendidikan jurnalistik milik Media Tempo.
Lestantya R. Baskoro pernah menjadi Redaktur Eksekutif Tempo, Redaktur Pelaksana Bidang Hukum dan Kriminal Majalah Tempo, Kepala Koresponden Tempo, Kepala Biro Pendidikan Tempo, dan pelaksana harian Ombudsman Tempo Media Grup. Dia juga kerap diminta memberi pelatihan menulis opini, investigasi reporting, penulisan efektif, dan wawancara, antara lain, oleh: Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Luar Negeri, BIN, Kementerian Keuangan, Mahkamah Agung, Kementerian Kesehatan, Lembaga Penyiaran Publik RRI, TVRI dll.
Lestantya R. Baskoro telah menulis dan menerbitkan sejumlah buku. Antara lain: Jurnalisme Lingkungan, Jurnalisme Menggerakkan; Jurnalisme Hukum, Jurnalisme Tanpa Menghakimi; Perlawanan Tempo, Biografi Kapolri (Jend) Widodo Budidarmo; Biografi Kepala Puspom (Mayjen) Sulaiman; Biografi Jenderal TNI Daryatmo; novel antropologi Dayak “Rumah di Atas Kahayan,” ; Biografi Adinegoro “Melawat ke Talawi,” dll.
Ia anggota Tim penguji Standar Kompetensi wartawan pada Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS). Wartawan Utama sesuai Surat Keputusan Dewan Pers Nomor 6765-TEMPO/WU/DP/VII/2006/9/10/1962.
Published in
