TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setara Institute menggelar konferensi pers yang bertajuk ‘Paparan Survei Keberagaman Publik dan Sikapnya terhadap Ahmadiyah’ di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2011).
Dalam dialog, Tim peneliti Setara, Ismail Hasani menjelaskan bahwa toleransi antar umat beragama di Indonesia masih dalam taraf baik. Namun kondisi sebaliknya soal perbedaan intern dalam suatu agama misalnya Ahmadiyah.
“Toleransi umat beragama di tengah masyarakat kita masih dalam taraf baik. Namun tidak mengenai perbedaan intern suatu agama. Itu buruk,” ujar Hendardi dalam konpers yang diselenggarakan di Hotel Century, Senayan, Jakarta.
Sesuai hasil survei yang didapat ternyata 52,8 persen menyayangkan aksi kekerasan yang menimpa kelompok Ahmadiyah, 6 Februari lalu. Insiden Cikeusik, Banten ini tidak memperoleh simpati dari masyarakat. Namun 23,4 persen masyarakat menyebutnya kejadian Cikeusik itu wajar.
Konsisten dengan jawaban sebelumnya mengenai aksi kekerasan, sebesar 60,6 persen masyarakat menolak tindakan massa yang melakukan kekerasan terhadap kelompok Ahmadiyah dan sebesar 66 persen masyarakat memilih untuk memproses hukum oknum-oknum yang terlibat dalam kekerasan di Cikeusik.
Published in