Jakarta (LPDS News) – Michael O’Shannassy, kandidat doktor dari Australian National University (ANU), mengunjungi LPDS pada Rabu, (29/4) guna mewawancarai dua pengajar senior LPDS, Abdullah Alamudi dan Priyambodo RH, berkaitan dengan studi bandingnya di Indonesia.
Kepada Abdullah Alamudi (Anggota Dewan Pers) dan Priyambodo RH (Direktur Eksekutif LPDS), kandidat doktor berusia 43 tahun itu mengemukakan bahwa dirinya ingin mengetahui berbagai hal menyangkut globalisasi, demokrasi, pendidikan, kehidupan sosial dan kemerdekaan pers di Indonesia.
“Saya sedang menyiapkan disertasi mengenai hubungan Indonesia dan Malaysia. Dalam hal ini saya ingin memperoleh latar belakang mengenai nilai-nilai dasar, situasi dan kondisi kedua negara,” ujar Michael.
Alumni sekolah menengah atas Jakarta International School (JIS), saat ayahnya yang diplomat bertugas di Indonesia, itu mengemukakan bahwa memiliki ketertarikan khusus mengenai hubungan bilateral Indonesia-Malaysia lantaran ia pernah bermukim di kedua negara saat mengikuti tugas sang ayah.
“Ketertarikan saya terhadap hubungan bilateral Indonesia-Malaysia bukan satu hal kebetulan, tetapi saya sejak masa sekolah di Jakarta dan Kuala Lumpur sudah sangat ingin tahu kebudayaan serumpun mereka,” ujarnya.
Dalam kunjungan studinya kali ini, Michael O’Shannassy mengemukakan pula telah dan bakal menemui sejumlah nara sumber lainnya guna mendukung data untuk disertasinya, antara lain pemusik Sawung Jabo dan Opie Andaresta, wartawati Ratih Hardjono dan Yuli Ismartono, dan peneliti ilmu sosial politik Chusnul Mar’yah PhD. (*)
Published in