Jakarta – Pengajar LPDS yang juga Ketua Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan Multimedia Adinegoro, Tribuana Said, menutup Kursus Penyegaran Jurnalistik Intensif (KPJI) angkatan ke-5 di Gedung LPDS, Jakarta, Jumat (5/12/2008). KPJI angkatan ke-5 telah berlangsung sejak 10 November lalu. Penutupan ini juga menyertakan peserta Lokakarya Kode Etik Jurnalistik.
Dalam sambutannya, Tribuana menyampaikan penghargaan kepada peserta yang telah memilih LPDS sebagai tempat untuk meningkatkan pengetahuan jurnalistiknya. Untuk membangun hubungan dengan alumni, LPDS mempersilahkan para alumninya untuk mengusulkan program ke LPDS. �Di lembaga ini ada dua program, reguler dan non reguler. Yang non reguler datang dari ide mitra LPDS,� katanya.
Gunarso, wartawan majalah Seluler peserta KPJI mengatakan, kursus selama sebulan yang dijalaninya di LPDS telah menyegarkan pengetahuannya mengenai jurnalistik. �Materi yang saya terima cukup konprehensip. Dan semoga dapat membekali saya dalam menjalankan profesi,� ungkapnya saat memberi sambutan mewakili peserta.
Sementara itu, Warief Djajanto mengungkapkan, manfaat dari kursus ini tidak hanya dirasakan peserta tapi juga para pengajar. �Dengan acara penyegaran ini, ada interaksi yang saling menguntungkan,� ujar pengajar tetap LPDS ini.
Ia mencontohkan, wartawan dari media online bersedia berbagi pengetahuan mengenai cara penggunaan teknologi informasi. Sehingga sekarang ia mengaku dapat memaksimalkan penggunaan headphone untuk memenuhi kebutuhan terhadap informasi. (redaksi)
Published in