Media Baru untuk Zaman Baru

(Sumber: Harian Kompas)

Jakarta – Teknologi digital dan internet yang kian berkembang telah menghadirkan media baru di zaman baru. Media baru ini telah mengubah cara berkomunikasi secara dramatis.

�Di mana saja, kapan saja, orang dapat mengakses informasi dari beragam platform secara simultan. Karakter media baru ini adalah kecepatan dan akurasi seperti online, mobile, radio, dan televisi, sedangkan media cetak belum bisa tampil,� kata wartawan senior harian Kompas, Ninok Leksono, pada diskusi terbatas �Konvergensi Media: Peluang dan Tantangan Media Baru di Indonesia� di Jakarta, Selasa (9/12).

Ninok Leksono mengantar diskusi tersebut dengan memberi contoh kasus Mumbai yang justru dilaporkan oleh jurnalis warga melalui twitter dan blog selama jam-jam awal serangan Mumbai 26 November 2008.

�Dalam satu detik, lebih dari satu berita dengan kata �Mumbai� melalui twitter. Isi berita kacau, tetapi tetap berarti ketika media mainstream masih mencari-cari berita,� ujar Ninok Leksono.

Pembicara lain, Anindya N Bakrie, Ketua Komite Tetap Bidang Telematika Kamar Dagang dan Industri (Kadin), menyatakan, konvergensi media sudah terjadi sekarang ini. Karena itu, ke depan perlu ada Undang-Undang Konvergensi atau Undang-Undang Komunikasi yang diintegrasikan dengan bidang- bidang lainnya. (LOK)

Sumber: Harian Kompas, Rabu, 10 Desember 2008

Published in Berita LPDS