Ambon – Setelah Yogyakarta dan Manado, pada Selasa 5 Oktober dan Rabu, 6 Oktober lalu LPDS melakukan Uji Kompetensi Wartawan Maluku di Ambon. UKW ini merupakan amanat Dewan Pers dan dibiayai APBN. LPDS mendapat tugas melaksanakan UKW di kota Yogyakarta, Manado, Ambon, Sorong, dan Banyuwangi.
Pada UKW di Ambon, dari sekitar 53 yang yang terdaftar ikut, hingga penutupan jumlah peserta berkurang menjadi 42 orang. Sejumlah di antaranya mengundurkan diri dengan alasan sakit dan lainnya tidak bisa datang karena masalah transportasi. Pada pembukaan UKW Ambon ini Gubernur Maluku Murad Ismail yang semula dijadwalkan hadir, diwaliki Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Margareth Samson. Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Margareth, Gubernur mengingatkan para wartawan akan pentingnya mematuhi etika dalam tugasnya. Mematuhi kode etik wartawan dan Undang-Undang tentang Pers ini juga dingatkan anggota Dewan Pers Ahmad Djauhar yang hadir dalam acara itu.
Acara UKW di Ambon, yang kini dinyatakan sebagai City of Music juga mendatangkan pendiri Ambon Music Office, Ronny Lopies, yang hadir sebagai narasumber mata uji “konferensi pers.” Dalam acara ini, Ronny sempat melantunkan lagi “Sio Mama” yang diikuti para paserta UKW.
Koordinator Penguji LPDS, Lestantya R. Baskoro, pada acara penutupan menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang membantu acara ini dan menekankan pada para wartawan yang dinyatakan kompeten itu, kini mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Baskoro menyatakan, dari nilai yang diberikan para penguji, semua peserta yang mengikuti UKW hingga selesai, 42 orang, semua dinyatakan kompeten. []
Published in