Pemenang Hadiah Nobel bidang Perdamaian tahun 2007 Al Gore akan berkunjung ke Indonesia. Pada 8-10 Januari 2011, ia akan memberikan pelatihan tentang penanganan perubahan iklim bagi peserta dari kawasan Asia Pasifik.
Warief Djajanto Basorie, seorang pengajar jurnalisme di Lembaga Pers Dr. Soetomo di Jakarta, terpilih diantara lebih dari 1000 peminat untuk mengikuti pelatihan bertajuk The Climate Project Asia Pacific Summit.
Bagi Al Gore yang mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, ini kali pertama ia memberi pelatihan tentang perubahan iklim di Indonesia. Di kawasan Asia Pasifik, sebelumnya ia melatih di Melbourne, Beijing dan New Delhi. Bersama pakar internasional lainnya, Al Gore akan memberi pelatihan di Jakarta yang diselenggarakan oleh The Climate Project Indonesia.
Pelatihan ini akan diikuti 300 individu yang terseleksi dari 15 negara. Profesi dan aktivitas mereka beragam, mulai dari akademisi, aktivis lingkungan, artis, pengusaha, pejabat pemerintah, mahasiswa dan lainnya.
Setelah mengikuti pelatihan, peserta menyandang predikat The Climate Project Presenter dan berkewajiban memberi pemahaman ke warga tentang dampak dan upaya menghadapi perubahan iklim di lingkungan masing-masing.
Sebagai peserta utusan Indonesia, Warief akan bergabung dengan gerakan akar rumput bercorak global. Tujuan gerakan ini adalah membangkitkan kembali fokus dan respon kawasan Asia Pasifik terhadap mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Warief berharap setelah mengikuti pelatihan ini dapat memberi inspirasi, menciptakan perubahan dan membantu warga dari dampak negatif perubahan iklim lewat pelatihan jurnalisme LPDS. “Saya akan menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi bencana iklim ini,” kata Warief.
Untuk informasi lebih jauh dapat mengunjungi www.facebook.com/tcpindonesia atau email: tcpindonesia@gmail.com
Published in