Jakarta – Pada Agustus ini LPDS menyelenggarakan sejumlah kegiatan berkaitan dengan pendidikan jurnalistik. Pada 9 hingga 11 Agustus, bertempat di Kantor LPDS di Gedung Dewan Pers digelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diikuti para wartawan dari Jakarta dan Aceh. Selain wartawan cetak dan siber, ada pula peserta berasal dari Radio Sonora. Seperti biasa, dalam UKW regular ini -UKW Mandiri- sehari sebelumnya diisi workshop jurnalistik yang diisi oleh para pengajar LPDS.
Pada 14 hingga 16 Agustus, LPDS melakukan uji kemampuan pengetahuan jurnalistik pada sekitar 80-an mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Kerja sama LPDS-PNJ tersebut dalam kaitan untuk menyediakan Surat Pendamping Keterangan Ijazah (SPKI) untuk para mahasiswa yang pada sekitar Oktober mendatang akan diwisuda. Untuk menguji puluhan mahasiswa PNJ, LPDS menerjunkan sejumlah pengajarnya antara lain Kristanto Hartadi (Direktur Eksekutif), AA. Aribowo, Lahyanto Nadhie, Lestantya R. Baskoro, dan M. Nasir. Ketua Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan PNJ, Wiwi Prasastiwinarti, mengaku merasa senang dan puas atas kerja sama ini. “Semoga kerja sama ini terus berlanjut,” ujar Wiwi Prastiwinarti.
Dua hari kemudian, LPDS melakukan UKW kembali untuk para wartawan Kalimantan Barat dan Maluku Utara. UKW Ini merupakan program Dewan Pers yang dibiayai oleh APBN. Di Pontianak LPDS berkolaborasi dengan lembaga uji PWI dan IJTI, ada pun di Ternate (Maluku Utara), berkolaborasi dengan lembaga uji PWI. Di Pontianak maupun Ternate, LPDS menguji 24 peserta. (sab)
Published in