Menkominfo: Pers Jangan Tayangkan Kejadian Sadis Berulang-ulang

Jakarta (ANTARA News) – Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring menghimbau pers ikut menentramkan suasana dengan tidak menayangkan dan memberitakan secara berulang-ulang bentrokan sadis yang terjadi antara warga dan aparat di Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4).

“Media massa (pers) sebagai corong berita diminta tidak menayangkan konten sadis secara berulang dan terus menerus karena akan menimbulkan provokasi,” kata Tifatul dalam pesan singkatnya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Meskipun gambarnya sudah diburamkan, tapi lanjut dia, kesan kesadisannya sangat kuat.

Terkait bentrokan di Koja, Tanjung Priok, Menkominfo mengajak tokoh masyarakat untuk ikut aktif menenangkan masyarakat termasuk kepada pihak aparat pemda untuk mendinginkan suasana dulu.

“Lihatlah! Tidak ada yang diuntungkan, sesama kita saling bunuh,” paparnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika dalam keprihatinannya berpesan, “kita sebagai anak bangsa harus menyelesaikan semua masalah dengan cara yang beradab, kepala dingin, hindari perbuatan anarkis, korban jiwa jatuh sia-sia.”

Tifatul turut bersedih dan berduka atas jatuhnya korban. “Saya mengucapkan duka cita yang dalam atas jatuhnya korban dan peristiwa Koja, semua pihak harus menjadikan hal ini sebagai pelajaran berharga agar tidak terulang di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Sementara itu, korban tewas dalam kerusuhan yang terjadi di makam Mbah Priok, di Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4) mencapai tiga orang, seluruhnya merupakan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kepala Bidang Informasi Publik, Dinas Komunikasi Informasi dan Humas DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, di Jakarta, Kamis, menyebutkan korban tewas sehari setelah kejadian adalah tiga orang anggota Satpol PP.

Mereka adalah M. Soepono yang bertempat tinggal di Kelurahan Tugu, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Israel Jaya yang bertempat tinggal di Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, dan Ahmad Tadjudin yang beralamat Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Kamis pagi, melayat jenazah salah seorang anggota Satpol PP yang tewas, Ahmad Tadjudin di rumahnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kepada keluarga almarhum, Gubernur menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam dan penyesalan terhadap kejadian yang berakhir anarkis tersebut.

“Saya sampaikan belasungkawa atas peristiwa ini,” kata Fauzi.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga berharap agar seluruh komponen bangsa merenungkan kejadian tersebut agar setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan damai tanpa ada kerusuhan. (N004/M011)

Sumber: antaranews.com / Kamis, 15 April 2010 14:25 WIB
http://www.antaranews.com/berita/1271316332/menkominfo-pers-jangan-tayangkan-kejadian-sadis-berulang-ulang

 

Published in Berita LPDS