Organisasi Jurnalis Rangkul Media Online

(Sumber: www.vivanews.com)

Jakarta – Perubahan strategi para pengelola surat kabar di Amerika Serikat (AS) – yang rata-rata akan mengurangi penerbitan versi cetak – turut mengubah karakter organisasi-organisasi jurnalis di Negeri Paman Sam tersebut. Kini mulai ada organisasi yang akan menanggalkan kata “Paper” (koran) dari nama institusi tersebut.

Contohnya, The American Society of Newspapers Editors (ASNE) yang berbasis Virginia. Para pengurus perkumpulan para editor surat kabar tersebut Selasa, 16 Desember 2008, mengusulkan perubahan nama menjadi “The American Society of News Editors,” dengan tidak lagi menggunakan kata “paper.”

Dengan nama baru tersebut, keanggotaan organisasi jurnalis yang telah berdiri sejak 1922 tersebut tidak lagi hanya berasal dari surat kabar. Pemimpin redaksi atau editor dari media internet (online>) juga bisa bergabung seiring dengan makin banyaknya media yang muncul di dunia maya.

“Makin banyak organisasi berita yang tidak dibatasi oleh definisi ‘harian,'” kata Charlotte Hall, presiden ASNE. Namun perubahan nama tersebut baru bisa dilakukan berdasarkan persetujuan sebagian besar anggota melalui pemungutan suara pada pertemuan di Chicago April 2009.

Hall mengatakan bahwa gagasan perubahan nama organisasi tersebut berdasarkan berbagai usulan berdasarkan perkembangan tren media di AS. Selain bermunculan media online, tak sedikit penerbit koran yang mengubah strategi dengan ikut meramaikan kompetisi bisnis media internet dengan mendirikan laman.

Bahkan, surat kabar The Christian Science Monitor bertekad akan sepenuhnya beralih, dari media cetak menjadi media online mulai April 2009. “Berbagai usulan yang dibawa ke pengurus mengakui bahwa bisnis jurnalisme, tak mengejutkan lagi, telah berubah sehingga ASNE juga perlu berubah untuk memberi layanan yang lebih baik kepada semua anggota, industri, dan karya kami,” kata Hall dalam surat untuk semua anggota. (AP)/Renne R.A Kawilarang

Sumber: www.vivanews.com, Kamis, 18 Desember 2008, 07:43 WIB

 

Published in Berita LPDS