Pembaca Koran Menilai Citra dan Reputasi SBY Negatif

(Sumber: tempointeraktif.com)

Bandung (TEMPO Interaktif) – Masyarakat pembaca koran memberikan penilaian negatif terhadap citra dan reputasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, kepuasan publik terhadap kinerja SBY pun merosot tajam. Kesimpulan itu terungkap dari hasil penelitian dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung Elvinaro Ardianto.

Disertasi untuk meraih gelar doktor Ilmu Komunikasi Unpad yang diberi judul Pemberitaan Media Massa Cetak Sebagai Public Relations Politik Dalam Membentuk Citra dan Reputasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu disampaikan di gedung Pasca Sarjana Jalan Dipati Ukur 35, Rabu (18/3). Dengan metode analisis wacana, dia menganalisa teks pemberitaan soal SBY di sebuah koran lokal dan satu koran nasional terbitan Januari hingga Juli 2007.

Pemberitaan SBY terkait citra dan reputasinya di koran lokal, kata Elvinaro, cenderung negatif, sementara koran nasional selalu terkesan positif.

Namun begitu, sikap para pembaca kedua koran, berdasarkan wawancara kepada mereka, cenderung sama, yaitu memberikan penilaian negatif terhadap SBY. Salah satu contoh kasus pemberitaan yang diangkat adalah terkait pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri agar SBY melakukan tebar kinerja daripada tebar pesona.

‘Pada konsumsi teks dalam mengkritisi informasi media adalah pengaruh dari khalayak aktif,’ katanya. Jadi, citra yang termuat dalam pemberitaan media massa belum tentu dipersepsi sama oleh pembaca media. Elvinaro juga mengatakan, produksi berita adalah akumulasi pengaruh dari faktor pengelola media, wartawan, redaktur, rutinitas media, sumber berita, ideologi, pemerintah, serta sumber pendapatan media.

Selain itu, pada perspektif sosial, disimpulkan kepemimpinan SBY yang selalu fluktuatif menjadi santapan komoditas pemberitaan media massa. Sementara di sisi masyarakat, kinerja SBY dalam kurun waktu itu membuat tingkat kepuasan publik merosot tajam. (ANWAR SISWADI)

(Sumber: www.tempointeraktif.com / Rabu, 18 Maret 2009
(Sumber foto: tritus.blogspot.com)

Published in Berita LPDS