Wartawan Jadi Tim Sukses

PERTANYAAN

Menjelang Pilkada di beberapa daerah, pelaku pers baik dari manajemen atau wartawan saya lihat banyak terlibat dalam proses Pilkada, baik sebagai tim sukses atau panitia pelaksana. Apakah menurut Bapak gejala ini baik untuk independensi dan objektivitas pers dalam proses Pilkada tersebut. (Sabtu, 31 Juli 2010).

Trims. Salam Jurnalis.

Alex
batamtoday.com.
malando_alex@yahoo.com

JAWABAN

Saudara Alex di Batam Today:

Pekerjaan rangkap yang dilakukan, baik oleh staf manajemen perusahaan pers maupun oleh wartawan, dalam Tim Sukses dan Panitia Pelaksana Pemilihan Kepala Daerah tidak menguntungkan bagi independensi pers serta objektivitas pemberitaan dan ulasan media pers.

Independensi dan objektivitas pers pasti terganggu oleh konflik kepentingan yang dapat terjadi pada tugas karyawan media pers tersebut ketika sedang melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan publikasi karya jurnalistiknya.

Bagaimana mungkin mereka dapat memublikasikan karya jurnalistik yang objektif, sesuai dengan standar jurnalistik profesional dan kode etik jurnalistik, tentang calon kepala daerah atau partai politik atau lembaga pemilihan umum tempat mereka melakukan tugas rangkap?

Sebaiknya karyawan pers tersebut mengambil cuti dari perusahaan pers selama aktif dalam kegiatan politik. Lebih ideal lagi jika karyawan pers sama sekali tidak terlibat dalam kegiatan politik untuk menjaga independensi dan objektivitas pemberitaan media pers tempatnya bekerja.

Salam,
Atmakusumah Astraatmadja

Published in Atma Menjawab