Jakarta – Buku ini diterbitkan oleh lembaga pendidikan jurnalistik, Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS). Mungkin tak banyak yang tahu bahwa Adinegoro, putra Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, yang lebih dari 45 tahun hidupnya didedikasikan untuk dunia tulis-menulis dan kewartawanan, juga terlibat dalam masalah kebangsaan dan kenegaraan.
Pada 1945, misalnya, dia ditunjuk Presiden Sukarno sebagai Wakil Pemerintah RI untuk Urusan Umum dan Penerangan di Sumatera, jabatan yang membuat dia memperoleh pangkat letnan kolonel tituler. Di luar itu, Adinegoro terlibat dalam Kongres Pemuda Pertama pada 1926 di Batavia dan Kongres Bahasa Indonesia I pada 1938 di Solo. Dua kongres itu memiliki nilai historis besar dalam menumbuhkan rasa kebangsaan dan persatuan para pemuda jauh sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan Sukarno-Mohammad Hatta.
Sebagai wartawan, Adinegoro tidak hanya dikenal dengan reportasenya yang detail dan ditulis memakai bahasa yang memikat, seperti dalam beragam laporan perjalanannya ke Barat. Ia juga dikenal lewat analisisnya yang tajam perihal peristiwa sosial-politik yang terjadi baik di Indonesia maupun luar negeri. Kemampuan dan kelebihannya itu yang membuat dia dipercaya memimpin sejumlah majalah dan surat kabar.
Data Buku:
Penulis: Lestantya R. Baskoro, Maskur Abdullah, Iwan Kurniawan, Irfan Budiman
Editor: Lestantya R. Baskoro
Cover: Soft Cover
Ukuran: 14,8 x 21 cm
Published in
