KORAN JAKARTA – JAKARTA – Kalangan pers diharapkan bisa meneladani sikap kritis dan profesionalisme mendiang Dja’far Husin Assegaff . Dalam tajuk rencananya, mendiang Assegaf lebih banyak menyoroti dua bidang kebijakan pemerintah, yaitu sistem pers dan pendidikan.Dalam sistem pers, almarhum melihat perlunya keberanian sikap wartawan jika terjadi konfl ik kepentingan antara pers dan pemerintah.
“Dalam tajuknya berjudul ‘Etos Wartawan dalam Sistem Pers Pancasila’, mendiang menyatakan ‘diperlukan sekali keberanian sikap wartawan’ jika terjadi konfl ik kepentingan antara pers dan pemerintah walaupun tetap dianjurkan untuk melakukan ‘dialog dalam konsep interaksi positif’ antara pers dan pemerintah,” kata pengajar Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS), Atmakusumah Astraatmadja, dalam acara Puncak Hari Ulang Tahun Ke-25 LPDS dan acara Mengenang dan Peluncuran Buku Karya Terakhir DH Assegaff berjudul Zaman Keemasan Soeharto di Jakarta, Selasa (23/7)
Menurut pengajar LPDS, Bachtiar Aly, pihaknya melihat Assegaff seperti perpustakaan berjalan. “Beliau bisa merefl eksikan masa lalu, bisa memberitakan berita di balik berita. Beliau ini seperti perpustakaan berjalan,” ujarnya. eko/N-1
Published in
