Makassar (ANTARA News) – Perusahaan minyak dan gas bumi Exxon Mobil menyatakan investor membutuhkan pers untuk menyampaikan informasi agar tidak terjadi kesimpangsiuran.
Exploration Public Affair Manager Exxon Mobil Vasta C.Choesin di Makassar, Sabtu, mengatakan, saat investor masuk ke daerah biasanya terjadi kesimpangsiuran yang timbul dari spekulasi.
“Penting sekali bagi investor masuk ke daerah untuk menyampaikan informasi ke masyarakat dengan benar,” ujarnya di sela-sela lokakarya jurnalistik bersama Lembaga Pendidikan Pers Dr. Soetomo (LPDS) di Makassar 18-20 Desember.
Spekulasi yang biasanya terjadi di tengah masyarakat ketika investor masuk adalah tentang harga minyak atau harga tanah.
Untuk itu, pihak selama beberapa tahun ini menganggap perlu untuk terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan jurnalistik bersama LPDS.
“LPDS bagus sekali dalam hal memberikan pelatihan bagi praktisi jurnalis,” katanya. Dengan demikian akan semakin banyak jurnalis yang memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi dan dapat meredam keseimpangsiuran pada masyarakat.
Produksi minyak dan gas bumi ExxonMobil di Indonesia selama ini telah berjalan di Aceh berupa gas alam di blok Cepu, di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Sementara ini, pihaknya juga tengah melakukan eksplorasi tahap pertama di blok Suramana dan blok Mandar, Sulawesi Barat yang secara teoritis dikatakan memiliki potensi hidrokarbon.
Sebagian besar eksplorasi gas alam yang diproduksi oleh perusahaan minyak dan gas bumi ini memiliki kontrak pembelian dengan Jepang dan Korea. (T.PSO-100/B013)
Sumber: http://antara-sulawesiselatan.com / Sabtu, 19 Desember 2009 18:09
Published in