Jakarta (berita LPDS) – LPDS kembali membuka program pelatihan untuk pejabat hubungan masyarakat dan kalangan non-pers lainnya. Program bertema “Pelatihan Jurnalistik Intensif Angkatan ke-27 (PJI-27)” ini akan diselenggarakan pada 20 hingga 22 Oktober 2009 di Jakarta.
Selama mengikuti pelatihan peserta akan banyak belajar mengenai bagaimana menjalin kemitraan dengan pers; laras bahasa jurnalistik; peran humas dalam mengelola krisis di perusahaan; manajemen PR, dan teknik menulis jurnalistik. Materi lainnya yaitu teknik menulis siaran pers; Kode Etik Jurnalistik; cyber journalism; serta bonus mengikuti Seminar Bahasa Indonesia di LPDS.
Narasumber yang akan dihadirkan dalam pelatihan, antara lain, Bambang Harymurti (Tempo), Atmakusumah Astraatmadja (LPDS), Ridwan Nyak Baik (Pertamina), Abdullah Alamudi (Dewan Pers), Priyambodo RH (LPDS/Antara), Sri Mustika (LPDS), Maskun Iskandar (LPDS), dan TD Asmadi (LPDS).
Biaya untuk mengikuti pelatihan ini senilai Rp3.550.000 (tidak menginap) atau Rp4.500.000 (menginap). Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi LPDS melalui nomor telepon 021- 3459838, 3840835; e-mail: jurnalistik@lpds.or.id; detta@lpds.or.id (RSVP: Detta 089 888 77 172; Luci 0812 926 0528). Bagi 10 orang peserta pendaftar pertama akan mendapat gratis buku-buku LPDS dan mitra LPDS.
LPDS adalah pusat pelatihan dan pendidikan jurnalistik praktis di Jakarta yang didirikan oleh Dewan Pers pada tahun 1988. Sejak didirikan LPDS telah mengadakan pelatihan bagi lebih dari 3.000 wartawan dan 2.000 pejabat hubungan masyarakat dan kalangan non-pers lainnya.*
Foto: Peluncuran program Sekolah Jurnalistik yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri, Hasan Wirajuda, di Jakarta (5/5/2008). Program tersebut merupakan kerjasama Dewan Pers dan LPDS.
Published in