Makassar (Berita LPDS) – Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) atas dukungan Yayasan TIFA telah menggelar Uji Kompetensi Wartawan di Jakarta, Medan, dan Surabaya. Hari ini hingga besok (16-17/3), giliran Makassar yang menjadi tempat pelaksanaannya. Sebanyak 18 wartawan media cetak dan elektronik dari Makassar mengikuti kegiatan ini, di antaranya, dari Harian Fajar, Harian Tribun Timur, Harian Ujungpandang Ekspres, Harian Koran Tempo, Harian Sindo, RRI.
Direktur Eksekutif LPDS, Priyambodo RH menyatakan, LPDS akan berusaha untuk terus mencari sponsor atau lembaga yang bersedia mendukung pelaksanaan uji kompetensi di kota-kota lain. Sebab, biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini tidak sedikit. Ia memperkirakan, seorang wartawan yang ingin mengikuti uji kompetensi atas biaya sendiri harus mengeluarkan biaya antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta, tergantung dimana tempat pelaksanaannya. Bagi sebagian perusahaan pers dan wartawan, biaya tersebut dirasa cukup besar.
Ia menambahkan, saat ini LPDS sedang menyelesaikan rencana kerjasama dengan beberapa perusahaan pers besar untuk menggelar uji kompetensi khusus bagi wartawan mereka. Biayanya ditanggung oleh perusahaan pers bersangkutan.
Dalam setiap pelaksanaan uji kompetensi, para peserta (wartawan) dibedakan dalam tiga jenjang yaitu muda, madya, dan utama. Penentuan jenjang ini, sesuai Standar Kompetensi Wartawan, didasarkan pada aspek fungsional dari kegiatan kewartawanan yang dijalankan seorang wartawan. Wartawan muda dalam keseharian bertugas melakukan kegiatan liputan pemberitaan. Wartawan madya bertugas mengelola proses kegiatan penyuntingan berita. Sedangkan wartawan utama bertugas mengevaluasi dan memodifikasi proses kegiatan penyelia pemberitaan.
Published in