Griya Keramik Blora Diresmikan
Jum’at, 02 Juni 2017 | http://www.suarabanyuurip.com/kabar/baca/griya-keramik-blora-diresmikan
Blora – Operator lapangan Migas Banyuurip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerjama dengan LSM Akademika meresmikan dan serah terima Griya Keramik Blora yang digunakan sebagai pusat kerajinan dan belajar masyarakat, di Desa Balong, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (2/6/2017).
Ketua LSM Akademika, Suwarno, menjelaskan, bahwa Griya Keramik tersebut bagian dari program pengembangan keramik Balong dalam kerangka desa wisata. Ini adalah bukti kongkrit usaha dari pengembangan yang dilakukan selama ini dari program Corporate Social Reponsibelity (CSR) yang digelontorkan EMCL, lebih dari Rp600 juta.
“Hari ini adalah peresmian Griya Keramik Blora sekaligus penutupan program tahap ke-tiga pengembangan keramik Balong. Mudah-mudahan ke depan akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Juru bicara EMCL, Rexy Mawardijaja, menyatakan, selama ini produk keramik Balong telah digunakan perusahaannya sebagai sovenir. Pihaknya berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bisa turut mempromosikan keramik Blora. Dirinya juga merasa bersyukur bisa menyelesaikan Griya Keramik tersebut.
“Griya ini sudah aktif dan berfungsi. Kemarin juga sudah digunakan untuk pelatihan dari anak-anak SD dan SMP,” kata dia.
Harapannya, bisa bergantian untuk memanfaatkan sarana edukasi tersebut bagi siswa di Kabupaten Blora. Terlebih bisa menunjang untuk pengembangan ekonomi masyarakat setempat.
Dukungan masyarakat juga diharapkan bisa berkelanjutan untuk mempopulerkan Desa Balong sebagai sentra keramik.
Kepala Desa Balong, Nyomo, mengucapkan terima kasih kepada EMCL karena telah memberikan bantuanya sehingga bisa mengetahui potensi desa hingga mempunyai Griya Keramik Blora yang ditempatkan di Desa Balong. Sebelumnya dia merasa pesimis bisa memiliki Griya Keramik tersebut.
“Harapan kami kepada pihak kabupaten, setelah memiliki Griya Keramik ini, bisa diberi kemudahan. Sehingga produk yang dibuat masyarakat bisa terserap,” ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan, program ini tidak hanya berhenti sampai disini dan masih terus berlanjut. Karena dirinya punya program bagi anak-anak, supaya bisa bermain di Balong. Bermain sambil belajar dalam membuat keramik.
Sutikno Slamet, Kepala Bappeda Blora, mengapresiasi kepada EMCL atas bantuan yang selama ini diberikan kepada Blora khusunya bagi pengembangan Keramik Balong sebaga bentuk dukungan terwujudnya desa wisata edukasi.
“Semoga berdampak pada ekonomi warga dengan adanya desa wisata edukasi di Desa Balong,” terangnya.
Peresmian dan serah terima tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng serta penandatanganan prasasti Griya Keramik Blora oleh Pemkab Blora dengan EMCL. (ams)
Published in