LPDS adakan lomba tulis perubahan iklim. Hadiah Dua Tiket ke Paris

Jakarta – Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) di Jakarta dengan gembira mengumumkan lomba tulis perubahan iklim bagi para wartawan alumni lokakarya Meliput Perubahan Iklim (MPI). Lomba ini merupakan kerjasama  LPDS dan Kedutaan Kerajaan Norwegia.

Hadiah lomba ialah tiket untuk dua wartawan meliput Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim di Paris (COP 21) 30 November – 10 Desember 2015.
Karya tulis yang telah diunggah ke dalam laman ClimateReporter di situs LPDS (www.lpds.or.id) otomatis masuk lomba. Selain itu, peserta dapat mengirim karya yang telah dimuat di media cetak atau dalam jaringan (daring/online) sejak 1 Januari 2015. Karya yang baru dapat juga dikirim dengan batas waktu 31 Juli.  Karya yang telah dimuat di media dipandang memenuhi syarat lomba bila layak muat di ClimateReporter.

Ketentuan Lomba
Peserta:  Wartawan alumni lokakarya Meliput Perubahan Iklim, MDK (meliput daerah ketiga, travel felllowship), kunjungan kawasan, sejak lokakarya MPI pertama Maret 2012 di Palangkaraya. Peserta lomba hendaknya hingga kini masih wartawan aktif dan karya jurnalistiknya tetap dimuat atau disiarkan.

Entri: Karya tulis yang memenuhi syarat sebagai entri lomba ialah
–    Karya tulis berupa feature interpretatif yang sudah diunggah di ClimateReporter, www.lpds.or.id
–    Karya tulis bertema perubahan iklim yang sudah disiarkan sejak 1 Januari 2015 di media arus utama (media peserta yang bersangkutan dan dapat diakses di Internet). Karya tulis ini harus standar karya ClimateReporter.
–    Karya tulis baru dan dikirim setelah pengumuman lomba ini. Karya dimuat di media peserta yang bersangkutan dan memenuhi standar ClimateReporter.
–    Wartawan televisi dan radio dapat mengalihkan transkrip karya liputannya menjadi karya tulis layak media cetak sebagai entri lomba.
–    Entri lomba dikirim dengan email ke climatereporter2015@gmail.com. Dalam spasi Judul, tulislah “Lomba Paris” dan kota tempat Anda menjadi peserta lokakarya Meliput Perubahan Iklim. Misalnya: Lomba Paris-Manokwari.

Kriteria: Entri lomba harus memenuhi standar ClimateReporter. Tolok ukurnya ialah
1.    Feature interpretatif perubahan iklim 800 sampai 2.000 kata hasil liputan asli. Feature interpretatif ialah karangan yang menjelaskan hal kompleks, ilmiah dan teknis agar dapat dipahami pembaca awam.
2.    Berfokus pada isu lokal menarik, bahkan unik.
3.    Menguraikan masalah, dampak dan jalan keluar.
4.    Kualitas jurnalisme berdaya gereget dan berdampak (referensi ke makalah MPI dalam lokakarya serta tulisan Meliput Perubahan Iklim dan Penulisan Efektif Perubahan Iklim dalam buku Meliput Perubahan Iklim, LPDS, 2013).
5.    Memakai lead efektif dan bergaya tulis mengalir.

Juri: Satu dewan penguji menilai semua entri sah berdasarkan tolok ukur di atas. Dewan penguji terdiri dari dua pengajar tetap LPDS dan satu wartawan berpengalaman dalam meliput perubahan iklim dan lingkungan. Anggota juri sebagai berikut:
1.    Priyambodo R.H., pengajar LPDS
2.    Warief Djajanto Basorie , pengajar LPDS
3.    Maha Adi, direktur SIEJ, Perhimpunan Jurnalis Lingkungan Indonesia

Bilamana entri peserta lomba lebih dari satu karya tulis, satu karya terbaik dinilai secara kualitatif oleh juri sesuai kriteria entri lomba.  Karya selebihnya tetap masuk hitungan secara kuantitatif. Bilamana dua atau lebih peserta memperoleh nilai kualitatif sama dari juri, maka peserta dengan jumlah entri paling banyak adalah peserta unggul untuk maju ke tahap berikut.

Pada tahap berikut ini, bila dua atau lebih peserta jumlah entrinya sama, maka karya tulis terbaik kedua dinilai secara kualitatif. Nilai perolehan dihitung berdasarkan kriteria 2 sampai kriteria 5 di atas. Entri bukan feature interpretatif, misalnya berita biasa atau tulisan opini, dan tidak menyangkut isu lokal daerah liputan penulis, tidak diterima dan tidak dinilai.

Tenggat: Lomba ditutup 31 Juli 2015. Keputusan dewan penguji diumumkan minggu ketiga Agustus 2015 dalam satu acara LPDS. Keputusan tidak dapat diganggugugat.

Lain-Lain:
1.    Peserta mengirim lebih dari satu entri dapat menambahkan peluang untuk menang.
2.    Pemenang hendaklah mengurus sendiri paspor. Mengingat paspor merupakan dokumen pribadi, ongkos paspor dan visa ditanggung yang bersangkutan.
3.    Tiket dan akomodasi dari daerah pemenang ke Jakarta-Paris pergi pulang dibeayai panitia lomba LPDS-Kedutaan Norwegia.

Published in Berita LPDS