Ambon ) – Sebanyak 28 wartawan Maluku lolos Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Lembaga Pers Dokter Soetomo (LPDS) dan Dewan Pers bekerjasama dengan Yayasan Tifa yang berlangsung di Hotel Aston, Rabu (11/4) – Jumat (13/4).
Direktur LPDS Priyambodo RH saat menutup UKW tersebut, Jumat (13/4), mengatakan, pelaksanaan UKW merupakan wujud dari penerapan Standar Kompetensi Wartawan (SKW).
“Wartawan yang lolos kompetensi ini terdiri dari jenjang wartawan muda, madya dan utama. Mereka berhasil meraih nilai rata-rata diatas 70 dari masing-masing unit penilaian,” katanya.
Priyambodo menjelaskan, materi UKW untuk jenjang wartawan muda (reporter) meliputi kemampuan merencanakan liputan dan menulis berita, kemampuan wawancara dan menyusun daftar pertanyaan, kemampuan wawancara tatap muka dan mencegat narasumber.
“Mereka juga diuji kemampuan menyunting berita sendiri, menyiapkan isi rubrik berita dan menyampaikan usulan liputan dalam rapat redaksi serta kemampuan menyusun jejaring narasumber yang dimiliki,” jelasnya.
Sementara jenjang wartawan madya untuk level redaktur pelaksana, redaktur, koordinator liputan dan asisten redaktur akan diuji kemampuan mengidentifikasi berita, koordinasi liputan dan perencanaan liputan dan narasumber. Kemampuan menganalisa bahan liputan terjadwal, merencanakan berita investigasi dan menulis berita feature serta menyunting berita saat uji kompetensi.
“Tak hanya itu, mereka juga diminta merancang isi rubrik berita, serta mengevaluasi hasil liputan saat rapat redaksi serta memelihara jejaring narasumber,” katanya.
Khusus jenjang wartawan utama (pemimpin redaksi/wakil pemimpin redaksi), menurutnya, uji kompetensi akan difokuskan pada kemampuan mengevaluasi perencanaan berita, menentukan liputan layak dan tidak layak, mengarahkan berita investigasi serta mampu menulis editorial. “Kebijakan rubrikasi dan memimpin rapat redaksi serta fasilitas jejaring juga menjadi bagian yang akan diuji,” ungkapnya.
Priyambodo juga menegaskan, hasil dari UKW tersebut membuat kompetensi wartawan di Ambon sama dengan daerah lain di Indonesia.
Tim penguji dalam UKW tersebut, yaitu Petrus Suryadi, Warief Djajanto Basorie dan Priyambodo RH (LPDS) dan Maria D Andriana (Manager Lembaga Pendidikan Jurnalistik ANTARA/LPJA).
Pernyataan Bersama
Saat penutupan tersebut, alumni UKW I juga membuat pernyataan bersama yang mendorong digelarnya ujian serupa untuk wartawan lainnya di Maluku di waktu mendatang.
Pernyataan bersama tersebut, yaitu Kami, peserta atau alumni Uji Kompetensi Wartawan Pertama di Provinsi Maluku yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Dr. Soetomo dan Dewan Pers bekerjasama dengan Yayasan Tifa tanggal 11-13 April 2012 di Ambon menyatakan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak LPDS dan Dewan Pers, Yayasan Tifa yang telah memungkinkan kami ikut uji kompetensi wartawan sebagai pelaksanaan amanat Piagam Palembang 2010 tentang penerapan Standar Kompetensi Wartawan. Dengan keikutsertaan kami dalam UKW ke I di Maluku ini membuktikan kami telah melaksanakan Piagam Palembang.
Karena UKW merupakan amanat Piagam Palembang pada puncak peringatan Hari Pers Nasional di Palembang 2010, maka kami alumni UKW Maluku I menganggap perlu bagi diadakannya UKW ke II dalam waktu dekat ini untuk memberi kesempatan pada semua wartawan Maluku mengikuti UKW. Atas dasar itulah kami, alumni UKW Maluku ke I yang diselenggarakan oleh LPDS akan meminta LPDS dapat bekerjasama dengan alumni UKW Maluku ke I menyelenggarakan UKW Maluku ke II.
Kami menganggap bahwa gagasan atau rencana penyelenggaraan UKW Maluku ke II perlu segera diadakan untuk memberikan kesempatan bagi semua insan wartawan Maluku mengkuti UKW. Karena itu kami para alumni UKW Maluku ke I dengan bantuan LPDS akan segera melakukan persiapan-persiapan teknis bagi penyelenggaraan UKW Maluku ke II. Dengan ini kami semua peserta UKW Maluku ke I di Ambon mendeklarasikan adanya Alumni Angkatan I UKW Wartawan Maluku yang akan tetap mendorong adanya UKW ke-II, ke-III dan selanjutnya di Provinsi Maluku. (S-12)
Sumber:
http://www.siwalimanews.com/post/28_wartawan_maluku_lolos_uji_kompetensi_1
Published in