Jakarta – detiknetwork bekerja sama dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) menggelar Lokakarya Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Aula Menara Bank Mega, Jakarta selama 3 hari pada 6-8 April 2021. Seluruh peserta yang terdiri dari 54 jurnalis dinyatakan lulus setelah mengikuti serangkaian ujian untuk wartawan Jenjang Muda.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Komisaris Transmedia Ishadi SK dan CEO detiknetwork, Abdul Aziz. Adapun peserta yang tergabung dalam grup detiknetwork tersebut terdiri dari berbagai media di antaranya detikcom, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, HaiBunda, Insertlive, Female Daily, dan beautynesia.
Komisaris Transmedia, Ishadi SK mengatakan UKW tersebut dibutuhkan untuk mengukur profesionalisme seseorang dalam melakukan kerja-kerja jurnalistik. Menurutnya, di era serba cepat ini jurnalis dituntut membagikan informasi ke publik dengan akurat dan berkualitas. Uji Kompetensi ini adalah upaya jurnalis dalam menjaga kepercayaan publik.
“Saya pesan kepada siapapun, sampai seperti saya ini. Saya juga terus menerus memperbaiki diri, terus menerus menjaga apa yang disampaikan itu dipercaya oleh penonton dan mempunyai kualitas ketika disampaikan di radio, televisi maupun media cetak. Mari kita sama-sama menjaga integritas, serta mempunyai kualitas dalam menyampaikan berita,” ungkap Ishadi saat mengisi sesi uji konferensi Pers, Rabu (7/4/2021).
Sementara itu, CEO detiknetwork, Abdul Aziz mengaku bangga atas capaian para peserta yang 100% dinyatakan berkompeten. Ia berharap agar ilmu yang didapat dari lokakarya dan UKW tersebut dapat diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari sebagai wartawan.
“Saya katakan, kepada para penguji yang kami hormati, inilah calon-calon pemimpin di detiknetwork. Dan saya berharap Anda tidak berhenti di sini. Saya berharap Anda terus melakukan perbaikan sehingga apa yang Anda dapatkan ini adalah bagian dari kesuksesan Anda untuk diraih di masa depan,” ungkap Abdul Aziz.
“Saya secara pribadi sebagai CEO detiknetwork mengucapkan terima kasih kepada Kang Hendra sebagai Direktur Eksekutif LPDS beserta tim penguji,” imbuhnya.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif LPDS Hendrayana mengatakan kepada para peserta sebagai alumni dari UKW bersama LPDS ini, jika suatu saat mengalami masalah hukum terkait karya jurnalistik, pihaknya siap memberi bantuan pendampingan hukum. Sebab diakuinya, profesi wartawan memang tak lepas dari masalah-masalah hukum terkait karya yang dihasilkan.
“Saya atas nama LPDS mengucapkan terima kasih atas kepercayaan detiknetwork untuk menggelar UKW ini,” ungkapnya.
Human Capital detiknetwork, Nanang Supriyatna menambahkan kegiatan UKW ini adalah yang ketiga kalinya digelar bersama LPDS. Ke depan, akan digelar secara rutin ujian kompetensi tersebut agar seluruh wartawan di lingkungan detiknetwork bersertifikasi.
“Uji kompetensi wartawan ini adalah never ending proses. Jadi nanti bakal ada batch-batch berikutnya sebagai bentuk apresiasi perusahaan kepada wartawan dan sebagai bentuk perhatian terhadap profesi wartawan di media,” ungkap Nanang.
Sebagai informasi, acara Lokakarya dan UKW tersebut digelar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti mewajibkan para peserta memakai masker, menjaga jarak serta menyediakan hand sanitizer. Sebelum mengikuti acara, seluruh peserta pun dilakukan tes swab antigen untuk mencegah penularan COVID-19. (Sumber: detik.com)
Published in