Laporan Ma’as, mediajambi.com, Kota Jambi
Penulis adalah peserta lokakarya Meliput Perubahan Iklim LPDS di Kota Jambi Oktober 2012. Karya ini dimuat di mediajambi.com 15 Agustus 2016
Mediajambi.com – Gubernur Jambi, H.Zumi Zola, S.TP,MA mengemukakan bahwa kampanye untuk melestarikan alam, melestarikan flora dan fauna harus dimulai kepada anak sejak usia dini, dengan harapan agar anak-anak memiliki pemahaman tentang pentingnya keseimbangan alam termasuk flora dan fauna di dalamnya, dan selanjutnya mau berbuat untuk kelestarian alam, untuk kelestarian flora dan fauna. Hal tersebut dinyatakan oleh Zola dalam Peringatan Tiger Day (Hari Harimau), bertempat di Bundaran Kantor Gubernur Jambi, Telanaipura, Minggu (14/8) siang.
Tiger Day diselenggarakan oleh komunitas pemerhati dan pelindung satwa langka, khususnya harimau. Untuk diketahui, Harimau Sumatera merupakan salah satu satwa langka khas Sumatera, termasuk Provinsi Jambi, yang kian hari jumlahnya kian berkurang. Acara tersebut diisi dengan kegiatan menggambar dan mewarnai yang diikuti oleh anak-anak sekolah. Ada juga pembubuhan cap tangan di spanduk yang bertuliskan “Safe Our Tigers” (Selamatkan Harimau-harimau Kita). Zola juga turut membubuhkan cap tangan di spanduk tersebut. Selain itu, Zola menyaksikan dua orang anak Suku Anak Dalam (SAD) yang sedang meggambar harimau.Menanggapi acara tersebut, Zola menyatakan bahwa acara tersebut sangat bagus sebagai kampanye untuk melestarikan harimau.
“Alhamdulillah, acaranya bagus, melibatkan banyak anak-anak juga, berarti campaign-nya itu bukan hanya untuk orang dewasa, tetapi dimulai dari anak-anak, betapa pentingnya alam yang pada acara ini kit fokuskan pada Harimau Sumatera,” ujar Zola.
“Menjadi suatu keprihatinan kita bahwa setiap tahunnya bayak sekali harimau diburu, jadi keseimbangan alam terganggu. Kalau seperti ini kita kuatir bagaimana masa depan alam ini. Kita harus bisa menjaga keseimbangan alam dan flora fauna, jangan sampai nanti harimau ini hanya menjadi cerita untuk anak cucu kita, hanya bisa mereka lihat ketika sudah ada di museum. Itu tanggung jawab kita semua,” lanjut Zola.
“Saya mohon kepada semua masyarakat Provinsi Jambi untuk sama-sama melestarikan flora dan fauna termasuk Harimau Sumatera,” kata Zola.
Ke depan, Zola berharap agar acara seperti ini bisa lebih masuk lagi ke sekolah-sekolah, dengan berbagai kegiatan untuk anak-anak sekolah.
“Pada intinya adalah memasukkan unsur pendidikannya kepada anak-anak kita, dan harus kita kampanyekan dari usia yang paling muda, karena mereka yang akan meneruskan semua apapun yang kita miliki saat ini,” ungkap Zola.
Zola menyatakan dia menginginkan acara tersebut menghasilkan sesuatu yang baik bagi masyarakat, tetapi bukan hanya untuk sekelompok masyarakat. “Saya tahu bahwa dari TNI dan Polri sedang menggalakkan ini, tetapi harus ditekankan bahwa ini tanggung jawab kita semua, bukan hanya di daerah-daerah yang punya hutan, tetapi juga di perkotaan. Ini tanggung jawab kita bersama,” pungkas Zola.
Published in